Kamis, 30 Mei 2013

Pernyataan Sikap Partai PAS

Surat Untuk Seluruh Kader dan Simpatisan Partai PAS
Assalamu’alaikum Wr Wb
Segala puji bagi Allah yang senantiasa melimpahkan nikmatnya kepada kita semua. Sholawat serta salam kita haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
            Sebelumnya, Kami seluruh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai PAS UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada ribuan Kader dan Simpatisan Partai PAS yang sampai saat ini menemani perjuangan Partai PAS untuk melahirkan tatanan pemerintahan mahasiswa yang demokratis serta mengutamakan nilai-nilai moralitas dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Dan DPP Partai PAS juga meminta maaf kepada antum jika kami belum bisa sepenuhnya merubah system pemerintahan yang penuh dengan tanda Tanya ini. Kami sudah berjuang dengan keras, namun kebathilan yang sudah mengakar ini tidak mudah untuk dirubah, malahan kita diserang balik dengan system demokrasi yang semakin gila ini.
            Menanggapi ribuan pertanyaan dari kader dan simpatisan partai PAS, tentang sikap politik Partai PAS terhadap pesta demokrasi mahasiswa yakni Pemilihan Wakil Mahasiswa (PEMILWA) di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, maka kami merasa perlu menyampaikannya keseluruh ribuan kader dan simpatisan Partai PAS. Baik yang selama ini membantu ide, moril dan materil maupun yang lainnya.
 Setelah melihat dan mengamati secara seksama tentang perkembangan  yang Partai PAS ikuti yakni:
1.       Senat Mahasiswa Universitas dari Partai PAS tidak mampu mengawal pembuatan UU PEMILWA yang terkesan sangat tersekenario dan dipaksakan selesai dalam waktu yang sangat cepat tanpa melihat sisi demokrasi dan mengabaikan rasionalitas.
2.       Pembentukan KPUM yang mengatasnamakan independen namun tidak dibentuk berdasarkan asas demokrasi, sangat tertutup tanpa adanya sosialisasi yang massif dan justru mencederai suara-suara demokrasi yang selalu diteriakkan.
3.       Audiensi bersama aliansi dengan pihak rektorat (PR 3 dulunya) untuk membangun nilai-nilai demokrasi sebanyak 9 kali tidak mampu menyelesaikan masalah.
4.      Audiensi bersama rektor dan warek 1 serta biro aak yang juga berujunng ketidakjelasan solusi.
5.      Kesewenangan rektor dalam menandatangani SK KPUM, sehingga puluhan juta aliran dana dikucurkan namun KPUM sebenarnya belum layak untuk disahkan karena masih bermasalah
6.      Menggalang Aksi damai menolak KPUM yang mana tuntutan kami tidak diakomodir
7.       Aksi dengan membakar ban di Luar rektorat (masih mengedepankan nilai-nilai moralitas) bukan lancang membakar ban di dalam ruangan seperti tak bermoral, tidak juga ditanggapi padahal sudah dilakukan sebanyak 2 kali.
            Ikhwafillah, kurang apalagi usaha yang sudah kita laksanakan. Dengan cinta yang kita bawa untuk melakukan tindakan-tindakan yang santun, dengan kerja keras yang sudah dilakukan ternyata tidak mudah meruntuhkan kebathilan yang sudah mengakar dan terakomodir. Satu hal yang antum perlu ketahui saudara-saudari ku, Partai PAS melakukan hal tersebut bukan untuk mengejar kekuasaan melainkan demi perbaikan system saja. Selain itu, ini merupakan ajang pembelajaran bagaimana menggagas bangsa karena sejatinya kita lah orang yang akan memimpin bangsa ini.
     Setelah memperhatikan hal-hal diatas, maka dengan mengucapkan “BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM” Partai PAS “TIDAK MENGIKUTI PEMILWA” .
Demikian surat pernyataan ini kami buat, agar diketahui seluruh kader dan simpatisan Partai PAS yang selama ini setia mendukung partai PAS untuk membangun student government yang baik.

Yogyakarta, Jum’at 31 Mei 2013
Tertanda,

Presiden Partai PAS
Haitami F. El-Alaby